What's up with Lisan Kyrana?: July 2013

Monday, July 15, 2013

Menikmati Kesejukan Situ Gede

Paru-parunya Kota Tasikmalaya

Tasikmalaya tidak hanya kaya akan kerajinan tangan seperti kelom dan payung geulis. Lebih dari itu, kota yang terletak diantara Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis ini memiliki beberapa potensi wisata. Salah satunya objek wisata alam Situ Gede. Dalam bahasa indonesia, situ berarti danau dan gede berarti besar. Sesuai dengan namanya, Situ Gede merupakan danau besar yang menjadi penyeimbang ekosistem yang tumbuh mengelilingi danau tersebut. Keberadaannya pun memiliki fungsi sebagai sumber irigasi bagi lahan sawah di sekitarnya.

Untuk menempuh Situ Gede bisa menggunakan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum berupa angkot 04. Namun jika menggunakan angkot, ada lagi jalan yang harus dilalui untuk menuju pintu masuknya. Tidak begitu jauh, berjalan kaki pun tidak akan terasa. Hitung-hitung pemanasan jika berniat untuk jogging. Begitu sampai di pintu masuk, setiap orang dikenakan biaya sebesar Rp. 4 ribu.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menikmati keindahan alam Situ Gede. Yang paling sederhana adalah dengan bersantai di pinggir danau. Saat melakukannya, dijamin tidak membosankan karena tidak sedikit penduduk setempat membuka lesehan maupun kedai yang menjual berbagai macam kuliner sebagai teman bersantai. Seperti nasi TO, nasi timbel, sampai bakar ikan. Komplit dengan aneka lalapan dan minumannya.

Menyusuri danau dengan perahu ataupun rakit bisa menjadi pilihan lain. Setiap weekend, banyak tersedia perahu dan rakit yang disewakan. Dengan Rp. 10 ribu, pengunjung bisa menikmati keindahan alamnya dan juga mengunjungi pulau yang terdapat di tengah-tengah danau untuk berziarah di makam seorang tokoh agama islam dari Tasikmalaya.

Monumen Jogging track Situ Gede

Olahraga di Situ Gede pun bisa dilakukan. Di sana tersedia jogging track di sekeliling danau untuk lari maupun sekadar jalan-jalan sambil menghirup udara segar. Begitu memasuki area jogging track, setiap pengunjung disuguhi pesona wisata ekologi berupa tumbuh-tumbuhan dan teduhnya hutan hijau yang memberikan nuansa sejuk. Siapa sangka rimbunnya tumbuhan hijau di area jogging track Situ Gede tersebut berada di tengah perkotaan yang akrab dengan suasana metropolis.

Pemandangan di Area Jogging Track Situ Gede

Keteduhan dan kealamiannya bisa menjadi ‘pelarian’ untuk sejenak merasakan sensasi bersatu dengan alam. Begitu juga saat sedang jogging. Di beberapa titik terdapat warung-warung kecil untuk beristirahat. Disana dijual berbagai macam makanan dan minuman. Termasuk air kelapa yang multi khasiat.

Perjalanan yang ditempuh menjadi sangat menyenangkan karena di samping kiri dan kanan semuanya alami. Setiap udara yang dihirup sudah tentu berkualitas. Terutama di pagi hari saat matahari mulai muncul dimana daun-daun di sekitar mulai berfotosintesis mengeluarkan O2. Sangat harmonis. Manusia mengeluarkan karbon dioksida dan menghirup oksigen yang dikeluarkan tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan mengeluarkan oksigen dan menghirup karbon dioksida yang dikeluarkan manusia. Sungguh suatu harmonisasi yang menyegarkan.

Tidak berlebihan jika Situ Gede dan alam disekitarnya disebut paru-paru KotaTasikmalaya. Karena tidak hanya memberikan manfaat bagi Tasikmalaya dan lingkungannya, tetapi juga bermanfaat bari paru-paru manusia yang dapat menghirup udara dan merasakan kesegaran alamnya.