Life is so much dynamic. So is my mind :D
Dulu saya paling suka OOTD, hunting baju buat foto-foto terus hasil jepretannya dipajang di blog, instagram, atau medsos lainnya. Pernah juga nggak mood ngapa-ngapain, sampai blog ini juga terabaikan sekitar 1 tahunan. Sekarang balik lagi nge-blog dan benar-benar lagi suka jajan skin care. Bisa dilihat dong beberapa postingan sebelum ini isinya skin care semua :D
Nah, karena kedinamisan itulah dalam postingan kali ini saya mau berbagi tentang skin care lagi. Nggak tahu kedepannya postingan tentang apa. Tapi yang paling penting posting aja deh biar ada jejak dan bisa throwback di masa depan. Anyway, menulis juga jadi salah satu terapi untuk menghadapi hidup yang kadang membosankan dan kurang spiced up.
Anggaplah apa yang kamu lihat dan tahu tentang saya adalah bagian dari perkembangan karakter saya hehehe.....
Jadi yang mau saya review dalam postingan kali ini adalah Tea Tree Skin Clearing Night Mask dan Foaming Cleanser, masih dari The Body Shop. Sebenarnya untuk varian Tea Tree sendiri ada banyak banget kayak facial wash, peel off mask, serum, scrub mask, body wash, night lotion, sampe mattifying lotion. Secara umum, produk tea tree diperuntukkan untuk wajah berminyak dan berjerawat.
Dikarenakan wajah saya normal-normal aja, paling ada jerawat ringan 1-2 titik kalau abis make-up-an atau saat mau menstruasi, jadi yang saya beli hanya Tea Tree Skin Clearing Night Mask, sekalian juga buat menghilangkan acne scars karena sekitar setahun lalu wajah pernah jerawatan cukup banyak di area pipi kanan dan kiri.
Ini dia tampilan dari Tea Tree Skin Clearing Night Mask. Sama kayak Bouncy Sleeping Mask Drops of Youth yang pernah saya coba (tapi nggak direview di blog), tea tree night mask juga punya karakter memory shape jadi mau diaduk bagaimanapun, bentuknya akan kembali lagi mendatar, mengikuti bentuk wadahnya.
Sedangkan untuk wadahnya mirip dengan Drops of Youth Cream. Nyaris sama, warnanya juga hijau dengan tutup warna hitam.
Bagaimana cara penggunaannya? Di malam hari setelah wajah dibersihkan, aplikasikan Night Mask secara merata ke seluruh wajah, bisa juga sampai leher kalau diperlukan. Lalu biarkan semalaman. Di pagi harinya, seringkali saya tidak langsung mencuci wajah, tapi menggosok-gosok dulu sisa-sisa Night Mask dan hasilnya sel-sel kulit mati alias daki terangkat berwarna kehitaman hehehe.. Setelah itu wajah terasa lebih halus dan warna kulit jadi merata.
Lalu bagaimana reaksinya di wajah saya? Penggunaan baru sekitar 2-3 minggu dan hasilnya cukup memuaskan. Begitu bangun, wajah gak se-berminyak kalau pakai Night Mask Bouncy Sleeping Mask. Target saya pakai Tea Tree Night Mask adalah untuk bikin bekas jerawat hilang. Wanginya khas tea tree. Tapi aromanya tidak semenyengat tea tree oil untuk jerawat yang pernah saya coba tapi nggak begitu mempan dalam membuat jerawat hilang dengan cepat :D at least, di wajah saya.
Untuk penggunaan 2-3 kali dalam seminggu, kayaknya Night Mask ukuran 75 ml ini akan habis dalam waktu berbulan-bulan. Sama kayak Bouncy Sleeping Mask yang habis dalam 7-8 bulan dengan penggunaan 2-3 kali dalam seminggu namun di akhir-akhir saya pakai tiap malam karena pengen cepat habis, udah bosen pakainya hahaha..
Kita lihat yang 75 ml ini habis dalam jangka waktu berapa bulan. Karena awet, meski mungkin harganya cukup menguras dompet untuk yang bergaji UMR Kota Tasik, tapi kehitung ekonomis dengan kualitas yang berefek nggak mengecewakan pada wajah. Worth to buy!
Nah, sebenarnya saya juga pernah beli Tea Tree Skin Clearing Foaming. Kalau di-pump keluar busa. Ini dibelinya barengan sama Tea Tree Oil buat jerawat. Sampai sekarang awet banget karena dipakainya kadang-kadang soalnya kalau bersihin wajah lebih sering pakai facial wash atau milk cleanser.
Sekian dulu review Night Mask kali ini. Kalau ada yang mau di-share boleh komen ya!
Showing posts with label Skin care. Show all posts
Showing posts with label Skin care. Show all posts
Tuesday, January 7, 2020
Wednesday, December 4, 2019
Nyobain Superfood Mask The Body Shop
Kesel banget nggak sih kegoda mulu buat jajan The Body Shop :'D Baiklah, dalam postingan kali ini, saya mau me-review secara jujur masker superfood dari TBS yang sudah pernah dicoba.
Jadi untuk masker TBS sendiri, hampir semua varian (kecuali Ethiopian Honey) sudah saya coba tapi yang kemasan trial untuk 1-2 kali pakai. Yang paling best seller adalah Himalayan Charcoal Purifying Glow Mask dan Japanese Matcha Tea.
Untuk kemasan besarnya yang ukuran 75 ml, saya coba beli Amazonian Acai, British Rose, dan Japanese Matcha. Yang saya suka dari masker TBS ini adalah sensasi 'nyesss' di kulit, ada rasa hangat-hangat segar, pokoknya agak susah dideskripsikan, harus coba sendiri.
Untuk Amazonian Acai dan British Rose, teksturnya hampir sama. Kayak madu dicampur bulir-bulir kandungan utamanya masing-masing. Kalau Amazonian acai warnanya mirip darah tapi lebih maroon dengan bulir-bulir acar yang cukup banyak. Kalau British Rose, pure kayak madu dengan bulir rose petal yang lebih sedikit. Jadi kalau pakai yang British Rose, benar-benar kayak pakai masker madu.
Sedangkan, favorit saya adalah Japanese Matcha yang sekilas mirip wasabi. Berbeda dari Amazonian Acai dan British Rose, tekstur Japanese Matcha mirip puree ala makanan bayi gitu lho! :D Mirip-mirip pasta dengan butiran-butiran halus yang entah apa.. hehehe
Yang paling saya suka adalah efek setelah membersihkan wajah. Kalau habis maskeran pakai Japanese Matcha, ada sensasi cooling yang sangat menyegarkan! Sejauh ini, sensasi itu hanya saya dapatkan setelah maskeran pakai Japanese Matcha saja. Cobain deh!
Nah, lalu bagaimana cara mengaplikasikan masker-masker ini?
Pertama, wajah harus dalam keadaan bersih, dengan dibersihkan pakai cleanser atau facial wash. Kemudian setelah wajah kering, aplikasikan masker bisa pakai kuas. Kalau saya lebih suka pakai jari/telunjuk saja sih. Aplikasikan sampai merata. Bisa juga masker ini kalian mix. Misal di daerah kening pakai british rose, kedua pipi pakai japanese matcha, dagu dan hidung pakai amazonian acai. Atau suka-suka kalian, tergantung kebutuhan.
Ini rangkuman perbedaan ketiga masker yang sudah saya coba:
-Amazonian Acai Energizing Radiance Mask : Dengan kandungan utama berupa acai berry, masker ini punya kandungan antioksidan yang tinggi. Fungsinya bisa melindungi wajah dari polutan yang merusak kulit, juga mampu mengatasi kulit kusam. Produk ini diklaim bisa membuat kulit wajah tampak cerah, segar, dan berenergi.
-British Rose Fresh Plumping Mask : Kandungan utamanya berupa essence bunga mawar Inggris, rosehip oil dari Chili, dan CT Organic Aloe Vera dari Meksiko. Masker ini diklaim membuat kulit wajah terasa kenyal dan bikin wajah lembab dan segar.
-Japanese Matcha Deep Cleansing Mask : Sesuai dengan namanya, masker yang berbahan utama matcha tea ini diklaim mampu melindungi dan membersihkan wajah secara mendalam dari kotoran sehingga membuat kulit wajah tampak lebih bersih.
Masker-masker itu ideal dipakai 2-3 kali dalam seminggu.
Anyway, The Body Shop menyebutkan bahwa perusahaannya punya Community Fair Trade Ingredient sehingga bahan-bahan alami yang digunakan untuk membuat produk-produknya dibeli secara fair dari petani-petani atau komunitas lokal untuk ikut menumbuhkan perekonomian mereka. Nah, nggak heran kalau harga produk-produknya cukup menguras kantong, meski masih banyak masker lain yang nominal harganya jauh lebih tinggi dari ini.
Sejauh ini, bahan-bahan alami untuk pembuatan produk TBS memang berasal dari Amerika Selatan atau Afrika. Belum denger atau saya belum tau aja sih ada bahan-bahan produknya yang berasal dari Asia atau Indonesia :D Kalau ngambil bahan dari Indonesia, bagus tuh misalnya Masker kulit manggis (Indonesian Mangosteen Brightening Mask) hahaha..
Nama saya Lisan Kyrana, hobi mengkhayal, sekian.. terimakasih sudah membaca sampai tamat.
Sunday, November 10, 2019
Review Drops of Light Liquid Peel
Berawal dari dijajanin Liquid Peel Drops of Light sama suami
waktu jalan-jalan di Plaza Asia, akhirnya jadi keterusan senang jajan skin
care. Saya tipikal orang yang awalnya tidak begitu suka skincare, tapi sekarang
jadi seneng banget. Jajan The Body Shop (TBS) kayaknya jadi hobi baru sekarang :D
Soalnya cocok sih, terus efeknya terasa banget, jadi deudeuieun deh!
Kali ini yang akan saya review terlebih dahulu adalah produk
TBS yang pertama kali saya beli yaitu: Liquid Peel Drops of Light. Jadi The
Body Shop itu baru ada di Kota Tasik, tepatnya di Plaza Asia sekitar awal tahun
2019. Nah, waktu jalan-jalan itu, saya ngerengek aja pengen dibeliin sesuatu
dari sana. Nggak tahu pengen beli apa, pokoknya pengen jajan TBS (maklum anak
daerah, karena sebelumnya kan TBS terdekat ya di Bandung), baru ada tenant
baru, jadi pengen nyoba :D
Setelah lihat-lihat produknya, saya bingung sendiri karena sebelum-sebelumnya
saya belum pernah pakai produknya sih. Mau milih antara body lotion, shower
gel, shampoo, butter, tapi pilihan saya tertuju pada serangkaian skin care
dengan botol berwarna putih berstiker pink dengan tulisan Drops of Light.
Pengen aja punya kulit bersih, sehat, glowing.
Setelah ngobrol sama sales yang sedang in charge di sana,
pilihanku jatuh untuk membeli Peeling Gel. Sengaja pilih itu soalnya paling
mahal, harganya Rp.389.000. Mumpung dijajanin suami. Wkwkwkwk. Tapi memang waktu
produknya didemokan ke kulit, saya jadi tertarik soalnya sel-sel kulit mati
benar-benar terangkat. Suami juga setuju saya beli itu. Malah dia nawarin yang
lain, tapi saya kasian dengan menolaknya halus soalnya kalau diiyakan nanti isi
dompetnya menipis, karena saya pengen beli semuanya :D
Meng-copy tulisan yang ada di belakang botolnya, jadi Drops
of Light Liquid Peel ini adalah gel eksfoliasi dengan inovasi teknologi
gel-to-peel yang meluruhkan kotoran, sisa polusi, dan sel-sel kulit mati
sehingga kulit tampak lebih cerah sejak penggunaan pertama. Dan itu benar! Jadi
cerah dan halus, guys!
Bagaimana cara pakai Peeling Gel?
Pump 3-4 kali. Kalau saya biasanya ditempelkan ke dahi, pipi
kanan, pipi kiri, hidung, dan dagu. Usapkan lalu pijat dengan lembut pada kulit
wajah dan leher. Penggunaannya cukup 2-3 kali seminggu. Selanjutnya
serpihan-serpihan kulit mati alias daki akan luntur dari kulit. Baru untuk finishing
basuh wajah pakai air hangat, keringkan dengan handuk bersih.
Oh ya, jangan pakai peeling ini setelah wajah pakai milk cleanser
ya! Berdasarkan pengalaman saya, kalau pakai peeling gel setelah wajah
dibersihkan pakai cleanser, nanti wajah akan lengket-lengket kayak pakai lem.
Anyway, punya saya sudah lebih dari setengah tahun masih ada
lho, masih banyak! (pemakaian rutin 2-3 hari seminggu) Jadi meskipun harganya
hampir seperempat UMR Tasik, tapi bener-bener worth to buy!
Repurchase? Yesss! Tapi pengen nyoba peeling gel varian lain
juga kayak Drops of Youth atau Vitamin C. Mudah-mudahan suami baca ya! Biar
dibeliin lagi :D
Selain liquid peel ini, saya juga coba beberapa skin care TBS lainnya, hasilnya rata-rata memuaskan. Next post saya bahas dan review pengalamannya ya!
Selain liquid peel ini, saya juga coba beberapa skin care TBS lainnya, hasilnya rata-rata memuaskan. Next post saya bahas dan review pengalamannya ya!
Subscribe to:
Posts (Atom)