Monday, August 17, 2015

Homeless at Florence

This post will tell you about unforgettable things I and other three friends of mine did in Florence, Italy. We had been planning to explore Rome in the previous month. We spent from 15-20 of August and thought it would be pitied if we explore only Rome so that we prepared for another city to go. We decided to travel Florence. For your information, the length from Rome to Florence is about 5 hours using bus. We used Mega Bus, the cheap public transportation that connect many cities in Europe. 

It deserved to be called as cheap travelling indeed. One of the reason is because things we went through when we're in Florence. We are homeless. We only rent guest house in Rome. Yes, homeless. We went there in the afternoon and spent the night near the station until the bus came. It was my very first experience being stranded but it will not be forgotten!












Saturday, August 8, 2015

Puas Menikmati Sunset Yang Magis di Uluwatu, Saya Ingin Menyelami Keindahan Laut di Bunaken

Saat ini memang saya tidak sedang berada di Indonesia. Namun tinggal di negara orang membuat rasa cinta dan bangga terhadap tanah air meningkat drastis. Serius. Pernah sekali saya berlibur ke sebuah Pulau di Eropa yang terkenal sering dikunjungi artis Hollywood, tapi ternyata buat saya banyak wisata alam di Indonesia yang jauh lebih memukau. Salah satunya Bali, yang keindahannya akan saya coba deskripsikan dalam tulisan ini.

Sumber: wisatajakarta.co.id

Jujur saja, setelah masa tinggal di Jerman berakhir nanti, saya jadi terobsesi untuk lebih sering mengeksplorasi ibu pertiwi, menuliskan pengalamannya, dan menyebarkannya di blog serta jejaring sosial. Sepertinya, airpaz.com menjadi website yang harus sering saya cek untuk mendapatkan informasi seputar tiket pesawat promo.

Sudah diketahui masyarakat dunia bahwa Bali terkenal sebagai surga untuk berwisata, melepas lelah, hingga berpesta. Sebagai salah satu pulau yang paling terkenal di Indonesia, sangat mudah untuk mencari penerbangan ke sana. Hampir seluruh maskapai penerbangan melayani rute ke Bandara Internasional Ngurah Rai. Mulai dari Air Asia, Batik Air, Sriwijaya Air, LionAir, Citilink, Garuda Indonesia, dan lain-lain.

Dari Bandara Ngurah Rai, tempat wisata yang paling dekat adalah Pantai Kuta. Jika Pantai Kuta terlalu mainstream untuk dikunjungi, Bali masih menyediakan banyak sekali tempat wisata yang harus dieksplorasi. Diantaranya Pantai Nusa Dua, Pantai Jimbaran, Pantai Sanur, Pantai Pandawa, Pantai Virgin Karangasem, Pantai Tanah Lot, Pantai Dreamland, dan Pantai Lovina. Selain wisata pantai, bisa pula berwisata budaya dengan mengunjungi Pura Besakih, Pura Uluwatu, maupun Pura Tanah Lot. Jika ingin suasana yang lebih menentramkan, wisata danau bisa dipilih seperti berkunjung ke Danau Bedugul atau Danau Batur Kintamani. Meski baru sekali berkunjung ke Bali, itupun saat saya masih duduk di bangku SD, namun menghabiskan waktu di sana adalah hal yang memorable, sangat membekas dalam ingatan.

Sumber: Wonderful Indonesia
Spot favorit saya di Bali adalah Pura Uluwatu yang berlokasi di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Badung. Yang menjadikannya unik, menurut saya adalah karena posisinya yang berada di sebuah batu karang tinggi, terjal, dan menjorok ke arah laut. Tidak sekadar menawarkan nuansa religi masyarakat Bali, lebih dari itu, Pura Uluwatu menyuguhkan panorama indah terutama saat matahari perlahan tenggelam. Untuk masuk kesana, pengunjung harus memakai selendang dan sarung. Konon itu merupakan simbol penghormatan terhadap kesucian pura.

Di Pura Uluwatu, kita bisa menonton tari kecak yang digelar di panggung terbuka dengan latar matahari tenggelam yang sangat eksotis. Suara para penari yang menggema berbaur dengan semburat kuning keemasan menimbulkan kesan magis. Bisa dibilang, menonton tari kecak di Pura Uluwatu merupakan penutup hari yang sempurna.

Tempat wisata lain di Indonesia yang sangat ingin saya kunjungi adalah Pulau Bunaken yang berada di Teluk Manado. Taman Laut Nasional Bunaken menjadi tujuan utama saya untuk pergi ke sana. Saya ingin menyelam ke dasar laut dan menyelami keindahan Indonesia, tidak sekadar melihat apa yang tampak di horizon saja. Dari informasi yang saya dapatkan, Taman Laut Nasional Bunaken menjadi perwakilan ekosistem laut Indonesia dengan keberadaan terumbu karang, padang rumput laut, serta berbagai spesies ikan, mamalia laut, dan moluska. Pasti sangat menarik dan mungkin saja membuat siapapun yang bermain di laut Indonesia jadi lupa daratan.


Sumber: travellyst.com
Jika berhasil ke sana, saya pun ingin lebih banyak menulis dan memberi tahu dunia bahwa Indonesia sangat layak dikunjungi bagi para traveler khususnya penggemar aktivitas bawah laut. Terlebih di sini, wisatawan yang berkunjung tidak hanya terpuaskan dengan pemandangan eksotis, tetapi juga dengan ilmu pengetahuan mengenai spesies laut.

Sumber: initempatwisata.com
Akses terdekat untuk ke Pulau Bunaken bagi wisatawan domestik adalah via Bandara Sam Ratulangi, Manado. Dari informasi yang saya cek lewat airpaz.com, maskapai penerbangan seperti Lion Air, Batik Air, dan Garuda Indonesia menyediakan rute Jakarta-Manado untuk menuju ke salah satu tempat impian saya tersebut. Jika dipilih sebagai pemenang, saya mantap untuk pergi ke Bunaken, kalau bisa dengan menggunakan Garuda Indonesia yang pelayanannya tidak perlu diragukan lagi. Semoga niat saya untuk mengeksplorasi Indonesia setelah puas mengeksplorasi Eropa nanti bisa terwujud lewat lomba yang digelar airpaz.com ini.